PENGANTAR BIOPSIKOLOGI

PENGANTAR BIOPSIKOLOGI

Apa itu Biopsikologi?

Biopsikolgi adalah ilmu yang mempelajari tentang mekanisme perilaku dan hubunganya dengan fungsi fisiologis tubuh. Biopsikologi merupakan pendekatan psikologi dari aspek biologi.

Pengertian-pengertian biopsikologi menurut para ahli :

• Dewsbury(1991) – Biopsikologi adalah studi ilmiah tentang biologi tingkah laku.

• Pinel (2009) menyebutnya dengan istilah Biopsikologi karena menunjukan pendekatan biologis pada studi tentang psikologi bukan pendekatan psikologi pada studi tentang biologi.

Biopsikologi adalah ilmu yang membahas keterkaitan antara aspek biologis dan aspek psikologis yang dalam hal ini secara khusus berobjek pada manusia. Studi biopsikologi dipelajari di dunia psikologi tentang manusia.

Istilah lainya adalah Pycobiology, Behavioral Biology, dan Behavioral Nevrosience.

Biologi

Asal kata : Bio (Hidup) dan Logos (Ilmu)

Biologi adalah ilmu perngetahuan tentang sesuatu yang hidup termasuk hewan dan tumbuhan. Objek kajian biologi tidak hanya terbatas pada hewan serta tumbuhan namun juga manusia.

Psikologi

Asal kata : Pysce (Jiwa) dan Logos (Ilmu).

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan.  Secara harviah Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dan proses mentalnya. Sejarah perkembangan biopsikologi hingga abad ke-20 masih belum berkembang menjadi salah satu disiplin NeuroSains. Studi tentang biopsikologi mulai berkembang D.O Heb 1949 menerbitkan sebuah buku yang berjudul The Organization of Behaviorism. Buku tersebut menyebutkan tentang perkembangan teori awal yang menjadi salah-satu dasar dalam penguraian serta pembahasan tentang perilaku  manusia yaitu bagaimana fenomena kompleks seperti persepsi emosi, pikiran, serta gagasan yang merupakan hasil pemrosesan informasi di otak.

SEL SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN

Mengapa dikatakan sel sebagai unit terkecil dari kehidupan? Dan mengapa juga dikatakan bahwa sel sebagai dasar kehidupan? Karena sel merupakan satuan/unit terkecil penyusun organisme yang dapst melaksanakan fungsi hidup sendiri dan dapat bereproduksi dengan sendirinya. Dengan kata lain, di dalam Mahluk Hidup ada sel yang mempunyai kehidupan juga. mahluk hidup bersel banyak (multiseluler) memiliki bentuk dan susunan sel yang beraneka ragam. Sel-sel itu berkelompok membentuk massa dengan berbagai spesialisasi sel-sel yang berbeda sehingga menghasilkan terbentuknya sebuah jaringan sel. Pada mahluk hidup yang tubuhnya hanya terdiri atas satu sel (uniseluler), segala fungsi kehidupanya dilakukan oleh sel tersebut.

Struktur Organisasi Kehidupan Sel

Sel – Jaringan – Organ – Sistem Organ – Organisme atau Individu – Populasi – Komunitas – Ekosistem – Bioma ( Tundra, Dessert, Forest, Savana) – Biofer – Dunia

Penemuan Robert Hooke tentang gabus sebagai sel mati telah mendorong ahli-ahli lain melakukan penyelidikan dari sayatan-sayatan bagian tubuh mahluk hidup. Selama sayu setengah abad setelah Hooke menemukan sel, banyak orwng yang telah melihat bagaimana kedua bentuk dari jenis sel tumbuhan dan sel hewan tersebut. Namun, tidak ada seorangpun yang mengetahui arti dan fungsinya. Seriring dengan berjalanya waktu, berkembangpula pada teori tentang sel.

Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung didalam sel. Untuk melakukan fungsinya tersebut sel dilengkapi dengan berbagai organel. Semua merupakan unit organisani terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologi.

Sejarah Penemuan Sel

• Robert Hooke (1665) – Mengamati sayatan gabus dari tanaman Querqus suber dengan menggunakan mikroskop sederhana dan melihat adanya ruang-ruang kosong seperti sarang lebah. Olehnya ruangan tersebut dinamakan Cell (bahasa latin) yang berarti ruangan kosong.

• Jean Babtiste de Lanmark, menyatakan bahwa setiap badan yang hidup adalah kumpulan dari sel.

• Felix Durjadin (1835) – Meneliti bahwa sel tersusun oleh substznsi atau cairan yang disebut dengan protoplasma.

• Johanes Purkinye (1787-1869) – Menyatakan bahwa tumbuhan dan hewan mempunyai persamaan, yaitu tubuhnya tersusun oleh sel-sel.

• Theodor Schwann (1839) – Melakukan pengamatan pada sel hewan dan menyimpulkan bahwa sel merupakan komponen dasar semua mahluk hidup (sel merupakan unit struktural kehidupan).

• Rudolf Vichow (1858) – Berpendapat bahwa setiap sel berasal dari sel sebelumnya atau sel juga (omnis cellula cellula cellula).

• Max Schutze (1825-1874) – Menyatakan bahwa protoplasma merupakan substansi hidup, baik pada sel hewan maupun pada sel tumbuhan.

• Thomas H. Huxley – Menyatakan bahwa protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan.

Pengamatan Sel

Untuk mengamati sel diperlukan alat bantu yang dapat memperbesar bayangan dari objel yang diamati sehingga menjadi jelas terlihat. Contohnya ada macam-macam mikroskop seperti :

• Mikroskop Sederhana,  mikroskop ini bisa dipakai untuk memperbesar bayangan dari objek yang diamati seperti yang telah dilakukan Robert Hooke dalam meneliti sayatan gabus dari tumbuhan Querqus suber.

• Mikroskop Cahaya, menggunakan cahaya sebagai sumber penyinaran dan memerlukan lensa untuk memperbesar bayangan objek

• Mikroskop Elektron, yang menggunakan komponen kimiawi yakni elektron sebagai pengganti cahaya dan menggunakan medan magnet sebagai pengganti lensa.

Berikut contoh gambar dari berbagai-macam jenis sel

Sel Hewan

Sel Tumbuhan

Sel Darah Merah

Sel Darah Putih

Ingin membaca artikel menarik lainya? klik link dibawah ini!

3 Step How to Simply Your Laptop

Suicide risk after depression in kpop industrial

Fun Fact About Psychology Major in Gunadarma University, Indonesia

Cara mudah memasang kabel gas LPG

Mahasiswa Baru Gunadarma? Siap-siap akan hal ini ya!