Perbedan Psycho dan Psycho yang harus kalian ketahui!

Mendengar kata psycho dan psiko mungkin membuat anda bingung karena tidak paham apa yang saya maksud. Keduanya memang terdengar sama tetapi ada perbedaan yang selama ini salah diartikan dimasyarakat.

Bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia medis atau klinis kata “psycho” terdengar  familiar di telinga mereka. Menurut Basuki (2008) pengertian kata psikologi/psychology (baca: sikologi/ saykoloji) berasal dari kata psyche yang artinya jiwa dan logos yang artinya ilmu pengetahuan. Walaupun demikian istilah ilmu kejiwaan dipergunakan dalam bahasa sehari-hari dan dianggap tidak ilmiah. Sedangkan penggunaan kata Psikologi merujuk pada sifat yang ilmiah (scientific).

Psikologi sebagai ilmu pengetahuan dengan pendekatan ilmiah dipelajari melalui penelitian-penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah adalah penelitian yang dilakukan secara terencana, sistematis dan terkontrol berdasarkan data empiris (Basuki, 2008).

lalu apa yang membedakan Psycho”logy dan Psycho” yang biasa orang gunakan untuk mengumpat seperti “Dasar psycho lu!”, “keknya dia psycho deh” atau “psycho banget kelakuanya”.

Penggunaan kata Psycho dalam bidang psikologi tentu saja hal yang lumrah dan umum diucapkan hal ini bisa merujuk pada penggunaan seperti dibawah ini :

  1. Psychology : ilmu yang mempelajari proses-proses kejiwaan manusia.
  2. “Psycho”therapy / psikoterapi : “Sepertinya kau membutuhkan psikoterapi” atau “setelah saya menjalani psikoterapi saya merasa lebih baik”.
  3. Psycho-(…) : Psycho-somatic merujuk pada istilah jiwa mempengaruhi tubuh, psycho-dimanic, psycho-analisis banyak hal di psikologi yang mempunyai awalan psycho, merujuk pada bidang ilmu tertentu yang sudah dipersempit penggunaanya.
  4. Psycholog: Orang yang telah mendapatkan gelar M.Psi atau menyelesaikan S2 bidang psikologi di dunia klinis biasa dipanggil Psikolog.

lalu apasih maksud “psycho” yang biasa digunakan masyarakat untuk mengumpat? 

Hal ini merujuk pada sebuah gangguan kepribadian jenis Schizotypal atau Schizotipal Personality Disorder atau yang biasa kalian dengan psikopat. Seperti yang kalian tahu atau sekedar tahu saja, psikopat atau SPD adalah gangguan kejiwaan tepatnya adalah gangguan kepribadian. Ada yang bermasalah pada kepribadian seseorang tersebut, banyak yang penasaran dan mencari di google bagaimana cara mengenali ciri-ciri orang psikopat. Sayang sekali hal ini bukanlah hal yang mudah karena diperlukan kajian mendalam dengan tenaga ahli yang tentunya saja seorang psikolog.

Mengapa sulit sekali mengidentifikasi seseorang yang memiliki gangguan kepribadian psikopat? karena pengidapnya sangat lihai dalam berkamuflase kalian bisa saja tertipu karena mereka memakai banyak sekali topeng. Berhati-hatilah dalam menilai seseorang bisa jadi bukan dirinya yang mengidap masalah gangguan kejiwaan jenis gangguan kepribadian, bagaimana jika ada yang bermasalah dengan diri anda? tertarik untuk berkunjung ke psikolog untuk berkonsultasi lebih lanjut? merupakan suatu pilihan yang bijak.

Kring, johnson, davidson, dan neale (2012), mendefiniskan Schizotypal Personality Disorder sebagai pemikiran dan perilaku yang tidak biasa atau eksentrik, interpersonal detachment atau sikap yang tidak berpengaruh, dan memiliki rasa kecurigaan. Orang dengan gangguan kepribadian psikopat mempunyai pemikiran yang aneh atau magical thingking, contohnya kepercayaan pada dirinya yang bisa membaca pikiran orang lain dan melihat masa depan. Umumnya mereka mempunyai ide-ide atau referensi untuk menunjukan kecurigaan atau ide-ide (paranoid) yang bisa membuat ketakutan, mereka pandai untuk mempengaruhi seseorang. Mereka mempunyai ilusi tersendiri yang dialami pada saat itu, seperti mengetahui keberadaan orang yang sebetulnya tidak ada disitu dan bersiap untuk menyerang. Dalam perkataanya mereka memakai kata-kata tidak biasa dan sulit dimengerti. Perilaku dan tampilanya bisa saja nyeleneh atau nyentrik.

Joker seringkali dilambangkan sebagai karakter psikopat terkenal karena tindak kriminalnya dalam film Batman. Tampilanya, pemikiran-pemikiranya dan perilakunya melambangkan seseorang yang mengalami Schizotypal Personality Disorder. Tapi tentu saja, setiap manusia itu unik dan berbeda-beda, karakter Joker dalam film Batman bukanlah satu-satunya acuan dalam mengidentifikasi apakah orang-orang disekelilingmu atau anda memiliki gangguan kepribadian psikopat.

3 Jenis makanan yang bisa dimakan pada saat Diare

Diare adalah penyakit yang mengganggu sistem pencernaan yang umum ditemui. Hal ini bisa disebabkan oleh virus, bakteri, maupun parasit. Seringkali diare ditandai dengan frekuensi buang air besar berbentuk cair ataupun setengah cair. Biasanya dialami lebih dari 3 kali dalam sehari. Hal terpenting saat mengalami diare adalah terpenuhinya cairan dalam tubuh karena tanpa disadari orang yang mengalami diare lebih memerlukan banyak cairan dalam tubuh dibandingkan orang biasa. Pemenuhan nutrisi yang tepat juga sangat penting untuk mencegah terjadinya malnutrisi pada saat diare, sehingga proses penyembuhan diare bisa lebih cepat.

Berikut adalah makanan yang bisa anda makan pada saat diare:

pada saat diare hal terpenting adalah untuk memperlampat penyerapan nutrisi sehingga bisa membuat makanan lebih lama di dalam perut, salah satunya adalah jenis makanan dengan tinggi karbohidrat.

  1. Nasi Putih

Nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia, jadi bagi kalian yang terbiasa makan dengan banyak nasi maka nikmatilah. Akan tetapi tidak berlaku bagi sebagian orang yang sedang melakukan diet, atau memang tidak memakan nasi karena alasan tertentu. Menyantap nasi sebagai bagian dari proses penyembuhan diare karena memiki banyak karbohidrat yang diubah menjadi gula dan diproses menjadi energi. Karena sifatnya yang minim serat hal ini cocok dikonsumsi untuk menghambat proses diare menjadi tinja.

Hindari makan nasi hitam atau nasi merah karena mereka memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga bisa memperlancar diare. hal ini akan sangat merepotkan jika terlalu banyak mengkonsumsi serat. karena serat sifatnya mudah dicerna, jika diare yang bisa anda lakukan adalah hal yang sebaliknya.

2. Telor Asin / Makanan berkandungan garam

Membeli telor asin sekarang dapat dijumpai dimana-mana, tidak hanya di warung makan tegal (Warteg), atau Warung Makan Sunda (Warsun), telor asin dapat dijumpai di pasar modern juga.

Telor asin memiliki kandungan garam yang sangat tinggi, hal ini cocok untuk penderita diare yang kekurangan cairan elektrolit. Pada saat proses pencernaan terjadi, dibutuhkan banyak sekali cairan yang dikeluarkan bersamaan dengan tinja, hal ini yang menyebabkan penderita diare lemas dan juga kehausan. Mengkonsumsi makanan dengan kandungan garam yang tinggi seperti telor asin bisa mencegah tubuh menjadi lemas dan juga kehausan. Makanan lainya yang dapat ditemui adalah Ikan asin atau ikan cue.

Kombinasi Nasi, telor asin atau ikan asin bukan kah hal yang sayang untuk dilewatkan? menu makanan penderita diare adalah menu makanan orang terkena penyakit paling lezat.

3. Cemilan tinggi karbohidrat

Hal terbaik dalam mengonsumsi cemilan adalah meminimalisir penggunaan minyak. Jangan mengkonsumsi makanan gorengan seperti kentang goreng, ubi goreng, bakwan/bala-bala, tahu goreng dlsb. Gantilah dengan Rempeyek, stik keju, dan juga kembang goyang karena tidak terlalu berminyak.

 

Sekian 3 jenis makanan rekomendasi pada saat diare. Tertarik untuk melihat artikel bermanfaat lainya bisa klik link dibawah ini

Cara mudah memasang kabel gas LPG

Tips terhindar dari Jerawat

4 Cara menghilangkan Jerawat dengan bahan alami yang mudah ditemukan!