Pengalaman Perpanjang SIM A di Polres Cibinong

Halo readers, kali ini aku mau share pengalaman aku perpanjang SIM A aku di Polres Cibinong. Padahal sebelumnya aku udah daftar di aplikasi Digi Polri tapi udah seminggu belum di kirim2 juga, trus aku cek jadwal SIMKEL ternyata pas udah ke lokasi eh SIM kelilingnya gaada. Yaudah aku putuskan untuk ke Cibinong deh.

Aku berangkat dari rumah jam 07.00, sampai di Cibinong jam 08.00 cari parkir mobil dulu di Gedung Gymnas warna kuning. Aku parkir di bagian aspal sih, soalnya kalah di tanah takut kotor aja sepatu aku.

Habis cari parkir aku jalan kaki 5 menit menuju gerbang Polres Cibinong, ada petugas yg berjaga dia akan bilang “Mau kemana?” Kamu bilang aja “mau perpanjang SIM, dimana ya?”. Nanti diarahkan 100 M kedepan ada ATM center belok kanan. Tapi kamu jangan kesana dulu. Kamu ikutin tips aku aja.

Setelah dari pintu masuk, kamu ke arah masjid lalu pas banget di sebalah masjid ada Klinik polisi. Tapi itu khusus polisi ya. Kalau kita sebagai masyarakat umum masuk gang kecil di belakang klinik khusu polri itu (yang sabar yah).

Tapi jujur, setelah 5 tahun aku gak kesini, renovasinya itu bener2 bikin pangling banget. Seinget aku dulu lokasi majid ini itu lokasi praktek SIM A (Mobil) tapi ternyata udah dipindah. Jadi emang bener2 kalian harus ikutin tips aku supaya gak nyasar2 kaya aku. Tips nya biar ringkas aku bikin nomor di bawah aja ya

1. Check in di pintu masuk

2. Jalan 200 M ke depan ada Masjid disamping Klinik khusus Polri ada gang, masuk (disitu ada tulisan “tes kesehatan disini”) ikutin aja

3. (Kalau belum fotocopy KTP&SIM, ada tukang FC & map ijo untuk perpanjang biaya 4rb)

4. Tes kesehatan di klinik dokter (ruangan hijau muda) yg jaga ada 4 tenaga medis. kalau kosong langsung duduk aja. Kalau rame ya ngantri yg tertib ya. Biaya 55rb. Cuman baca tulisan di depan (tes mata) sama cek tensi darah. (5 menit)

5. Ke ruangan sebelah (abu2) ada 2 petugas, ngantri daftar dulu biaya Psikotes 75rb. Tunggu nanti di panggil (kurleb 20 menit)

6. Setelah dipanggil, sebelah pintu masuk ada pulpen. Kalau dipersilahkan duduk. Baru duduk. Mengerjakan soal psikologi (Anxiety Test/Tes Kecemasan), isinya pernyataan ada 30 soal. Tidak ada jawaban yang benar atau salah jadi jangan takut jawab. Kalau menurut kamu sesuai dengan hati kamu, isi ya kalau tidak ya isi tidak. Lalu kalau udah selesai kumpulkan, balikin lagi pulpen nya. (Kurleb 20 menit)

7. Ke gedung utama (biru) yang sebelah ATM tadi. Posisi habis mengerjakan tes kesehatan di sebelah kiri. Masuk, lalu ke customer service ambil antrian perpanjangan SIM.

8. Ke Bank BRI (ada di dalem gedung) nanti dia kasih formulir biru dan bayar perpanjangan SIM A Rp.80.000,.

9. Isi formulir, liat aja di tembok banyak contohnya. Isi dengan teliti dan tanda tangan.

10. Taro di meja depan lokasi foto perpanjangan SIM nanti diambil petugasnya. Lalu menunggu sekitar 20-30 menit.

11. Antri sesuai nomor urutan, jangan sampe ilang. Lalu baris, masuk ruangan sebelah kiri ada kaca bisa ngaca disitu pas lagi ngantri. Lalu duduk di kursi foto, petugas bakal bacain identitas kita kaya cepet banget (nge-rapp) jangan sampe salah. Ambil foto, ambil sidik jari, lalu tanda tangan.

12. Keluar ruangan duduk di tempar duduk di depan BANK BRI tadi, itu sebelahnya ruangan Cetak SIM. Tunggu 20-30 menit. SIM sudah selesai dicetak dan dibawa pulang.

Fyi, di dalam itu terdapat tempat bermain anak dan ruang khusus ibu menyusui. Tempatnya modern dan ada AC centernya walaupun gak terlalu dingin.

Waktu yang aku butuhkan sampai proses selesai dari jam 08.00-10.00 kurang lebih 2 jam) total biaya 210rb untuk SIM A. Tidak termasuk fotocopy (4rb), jajan (laminating SIM 5rb) dan parkir mobil (5rb).

Review fasilitas menurut aku sudah bagus, ada gratis kopi/teh juga. Tapi jarang yg ngambil. Entah kenapa kursi duduk selalu kurang jadi aku sempat berdiri juga.

Suasana pelayanan untuk masyarakat umumnya tertib dan kondusif. Tapi untuk staff kepolisiannya menurut aku kurang. Ada yang tertawa ngakak sampe yang bacain SIM depan aku, harus teriak biar kedengeran sama yang mau foto. Alhamdulillah sih kalau negara kita dan kota kita damai, jadi kecicikan atau suara tawa polisi terdengar dimana2. Kalian jangan teralihkan ya, selalu dengarkan suara speaker yang akan membacakan nomor urut antrian mu. Soalnya tadi ada ibu2 yang entah melamun atau terlalu jauh duduknya dia gak dengar nomor urutnya udah dipanggil dan harus mengantri masuk. Jadi dia agak telat masuk barisan tapi ternyata dia nomor urutnya setelah aku yaudah jadi motong barisan di belakang aku. Bapak2 yang lain gak marah kok soalnya ya emang sesuai urutan aja cuman dia tadi kurang dengar. Untuk review fasilitas dan pelayanan kali ini aku mau kasih bintang 4. Karena aku cukup puas, walaupun masih ada yang perlu diperbaiki (kek kenapa tes kesehatan & psikologi tempatnya kek gimanaa gitu)

Nah untuk kalian jangan males dan jangan takut ya untuk mengurus SIM kalian. Karena selain fasilitasnya yang bagus dan lengkap, pelayananya bagus, disini aman dan petugasnya ramah2 kok. Aku aja cewe, urus sendirian, kelar. Sekian review dan pengalaman aku. Semoga bermanfaat.